Universitas Lampung, 21 Desember 2014
- Hari ini adalah hari yang melelahkan bagi UKMF Rohani Islam Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Lampung yang telah mengadakan Laporan Pertanggung
Jawaban Sementara (LPJS). Acara yang berlangsung pagi tadi sampai siang sekitar
pukul 14.00 WIB. Acara ini sedikit mundur dua jam, waktu yang direncanakan
mulai pada pukul 08.00 wib ternyata di mulai pada pukul 10.00 wib. Hal ini terjadi karena pengurus yang masih
menyiapkan segala bahan LPJS yang akan disidangkan kepada alumni Rois Feb
Unila.
Laporan pertanggung jawaban
sementara ini diadakan yang bertujuan tidak lain hanya untuk mengevaluasi kinerja
para pengurus selama satu semester. Dan juga acara ini bertujuan sebagai
evaluasi program dakwah yang bersinergi menuju insani rabbani. Karena setiap
pekerjaan harus ada evaluasi agar mengetahui sejauh mana hasil yang di perolaeh
selama menjalankan amanah yang sedang dijalankan.
Acara ini berlangsung dengan
lancar dan tanpa ada kendala apapun. Semua pengurus Rois Feb Unila yang di
sidang untuk melaporkan segala programkerja yang telah terealisasi sselama satu
semester. Pengurus Rois feb yang di sidang tenang dalam menjalani proses
pertanggung jawaban ini. Pengurus Rois Feb terdiri dari 10 oarang laki-laki dan
11 orang perempuan, semua itu tergabung dalam departemen, badan, dan biro.
Banyak kritikan dan masukan yang
diberikan oleh para alumni Rois dalam penyampaiannya untuk semua kinerja
pengurus rois. Kritikan dan masukan itu bertujuan untuk membangun kinerja
pengurus rois feb agar program kerja berjalan dengan baik lagiuntuk kedepannya
di semester genap. Kritikan dan masukan itu juga sebagai tanda kasih sayang dan
peduli para alumni terhadap pengurus Rois Feb Unila priode 2014-2015.
Setelah acara pertanggung jawaban
sementara usai, semua pengurus rohani islam juga berkumpul kembali dalam
pembahasan evaluasi kepanitiaan khususnya para kahfi yang menjadi panitia dalam
acara laporan pertanggung jawaban sementara. Dalam evaluasinya, jangan kita
merasa senang dengan suksesnya acara ini , karena kerja dakwah di depan masih
panjang. Dan juga harus memaafkan kesalahan orang lain,karena setiap interaksi
pasti ada dampak yang mampu menyakiti hati orang lain.”jelas Singgih Samsuri
selaku ketua umum Rohani Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Di tulis oleh : Khoiruddin
0 comments:
Post a Comment